Kamis, 15 Maret 2012

Waspadai Obesitas


# Waspadai Obesitas #
MAKANAN yang kita makan setiap hari berkontribusi pada kesehatan kita. Makanan memberikan kita gizi yang diperlukan untuk menyehatkan tubuh dan kalori yang kita butuhkan untuk energi.

Akan tetapi, jika kita makan terlalu banyak, makanan ekstra tersebut akan diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam tubuh. Jika kita makan berlebih secara teratur, berat badan kita akan bertambah, dan jika berat badan kita terus bertambah, kita mungkin akan menjadi obese.

Obesitas berarti berakumulasinya kelebihan lemak di dalam tubuh. Obesitas itu dianggap sebagai penyakit kronis (jangka panjang), sama seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Obesitas punya banyak dampak jangka panjang yang serius terhadap kesehatan, dan menjadi penyebab kedua dari kematian yang bisa dicegah (tembakau adalah yang pertama).

Obesitas didefenisikan sebagai memiliki body mass index (BMI) yang lebih besar dari 30, dan menjadi sebuah wabah yang menyebar di negara-negara yang sedang berkembang. Obesitas itu sedang meningkat di masyarakat kita karena melimpahnya makanan dan aktivitas fisik bukanlah suatu keharusan.



Penyebab Obesitas

Obesitas disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab dari tidak seimbangnya antara asupan kalori dan konsumsi akan bervariasi dari orang ke orang. Usia, jenis kelamin, genetik, faktor psychologis dan lingkungan, semuanya mungkin berkontribusi.

* Genetik. Obesitas cenderung untuk menurun pada keluarga. Ini disebabkan oleh faktor genetik, diet, dan kebiasaan gaya hidup. Tapi memiliki kerabat yang obesitas tidak menjamin bahwa anda juga akan menjadi obese.

* Emosi. Sebagian orang makan berlebih karena sedang depresi, putus asa, marah, bosan, dan banyak faktor lain yang tidak ada hubungannya dengan lapar. Ini tidak berarti bahwa mereka yang overweight itu punya masalah emosional lebih banyak dibanding orang lain. Itu hanyalah berarti bahwa perasaan mereka mempengaruhi kebiasaan makan mereka, yang menyebabkan mereka makan berlebih. Dalam beberapa kasus yang tidak biasa, obesitas mungkin digunakan sebagai mekanisme pertahanan karena menerima tekanan sosial yang berhubungan dengan fisik, terutama pada gadis remaja. Dalam kasus ini, seperti penyebab-penyebab emosional lainnya, intervensi psychologis mungkin akan sangat membantu.

* Faktor-faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang paling penting adalah gaya hidup. Kebiasaan makan dan level aktivitas anda itu anda tiru dari orang-orang disekitar anda. Makan berlebih dan kebiasaan untuk pasif (tidak aktif) adalah faktor resiko yang paling penting untuk obesitas.

* Jenis kelamin. Rata-rata, pria punya otot lebih banyak dibanding wanita. Karena otot membakar kalori lebih banyak dibanding jaringan lainnya, maka pria akan menggunakan kalori lebih banyak dibanding wanita, meski saat mereka sedang beristirahat. Karena itulah, wanita lebih cenderung untuk menjadi gemuk dibanding pria dengan jumlah asupan kalori yang sama.

* Usia. Otot cenderung untuk berkurang dan lemak cenderung untuk bertambah saat usia kita menua. Metabolisme juga ikut melambat. Kedua faktor ini mengurangi jumlah kalori yang dibutuhkan.

* Kehamilan. Saat hamil, wanita cenderung untuk menjadi lebih gemuk. Kegemukan ini akan semakin meningkat setiap kali mereka mengalami kehamilan. Penambahan berat badan ini mungkin berkontribusi terhadap obesitas pada wanita.

* Kondisi medis dan pengobatan tertentu bisa menyebabkan atau mengarah pada obesitas, meski penyebab ini jauh lebih jarang dibanding makan terlalu banyak atau tidak aktif secara fisik.



Kapan Waktunya Mencari Perawatan Medis?

* Jika Anda overweight atau obese dan tidak tahu cara menurunkan berat badan.

* Jika Anda merasa khawatir dengan efek dari diet atau peningkatan aktivitas fisik terhadap masalah medis lain yang anda hadapi.

* Jika Anda tidak berhasil menurunkan berat badan dengan cara sendiri.

* Jika Anda ingin berhenti dari “yo-yo” diet.

* Jika Anda merasa khawatir mengenai metode diet.



Perawatan Obesitas

Umumnya, untuk mereka yang overweight atau obese, cara paling aman dan efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi makan dan memperbanyak olahraga. Jika makan lebih sedikit dan memperbanyak olahraga, maka berat badan akan turun. Simpel memang. Tidak ada pil ajaib. Begitu juga diet yang kedengarannya terlalu indah untuk menjadi kenyataan. (pusdat/berbagai sumber)

Kenali Demam Tifoid Pada Anak - Anak


# Kenali Demam Tifoid pada Anak-anak #
 DEMAM tifoid adalah penyakit infeksi akut disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii, terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam, gangguan saluran pencernaan, dan dapat disertai dengan gangguan kesadaran.
Salmonella typhii merupakan jenis bakteri golongan basil gram negatif pada saluran pencernaan. Basil diserap di usus halus dan melalui pembuluh limfe masuk ke peredaran darah sampai organ-organ, seperti hati dan limpa. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh terutama ke dalam kelenjar limfoid usus halus, menimbulkan tukak pada mukosa. Tukak dapat mengakibatkan perdarahan dan perforasi usus.
Gejala Klinis
Gejala klinis demam tifoid pada anak biasanya lebih ringan jika dibandingkan penderita dewas. Masa inkubasi rata-rata 10-20 hari. Selama masa ini, ditemukan gejala prodromal, yaitu perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing, dan tidak bersemangat. Kemudian gejala klinis yaitu demam, gangguan pencernaan hingga penurunan kesadaran.

Demam.
 Demam merupakan gejala utama demam tifoid. Awalnya, demam hanya samar-samar saja, selanjutnya turun naik yakni pada pagi lebih rendah, sementara sore dan malam lebih tinggi. Demam dapat mencapai 39-40 derajat Celsius. Pada minggu ke-2 intensitas demam makin tinggi. Bila pasien membaik, maka pada minggu ke-3 suhu tubuh berangsur turun dan normal kembali pada akhir minggu ke-3. Tidak selalu ada bentuk demam yang khas pada demam tifoid. Tipe demam menjadi tidak beraturan, mungkin karena intervensi pengobatan atau komplikasi yang dapat terjadi lebih awal. Pada anak khususnya balita, demam tinggi dapat menimbulkan kejang.

Gangguan pada saluran pencernaan.
 Pada mulut terdapat napas berbau tidak sedap. Bibir kering dan pecah-pecah. Lidah ditutupi selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan. Penderita sering mengeluh nyeri perut, terutama nyeri uluhati disertai mual muntah serta diare ataupun konstipasi. Pada pemeriksaan ditemukan perut kembung, hati dan limpa membesar disertai nyeri pada perabaan.

Gangguan kesadaran.
Umumnya terdapat penurunan kesadaran ringan. Bila gejala klinis berat, tak jarang penderita sampai koma.

Di samping gejala-gejala tersebut, dapat pula ditemukan gejala lain seperti roseola, yaitu bintik-bintik kemerahan karena emboli basil dalam ditemukan dalam minggu pertama demam kapiler kulit pada punggung dan anggota gerak yang biasanya. Kadang-kadang ditemukan penurunan denyut jantung pada anak yang lebih besar dan mungkin pula ditemukan perdarahan hidung.

Komplikasi dapat terjadi pada usus halus maupun di luar usus halus. Pada usus halus dapat terjadi perdarahan usus, gejala abdomen akut yaitu nyeri perut yang hebat, dinding abdomen tegang dan nyeri pada tekanan. Komplikasi di luar usus terjadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis yaitu meningitis, kolesistitis, ensefalopati dan lain-lain. Dehidrasi dan asidosis dapat timbul akibat masukan makanan yang kurang dan perspirasi akibat suhu yang tinggi.

Diagnosis penyakit ini adalah melalui gejala-gejala klinis yang terjadi serta pemeriksaan fisik dari dokter. Pemeriksaan yang berguna untuk menyokong diagnosis meliputi pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan sumsum tulang, biakan empedu dan pemeriksaan Widal.

Pengobatan
Pemberian antibiotika yang spesifik untuk kuman mutlak diberikan. Selain itu penderita harus istirahat selama demam hingga rawat inap. Makanan harus mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein, bahan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas, susu 2 kali satu gelas sehari perlu diberikan. Bila anak sadar dan nafsu makan baik, maka dapat diberikan makanan lunak.
Umumnya demam tifoid pada anak tidak membahayakan asal penderita cepat berobat. Kematian pada anak yang dirawat hanya 6%. Prognosis menjadi kurang baik bila terdapat gejala klinis yang berat seperti panas tinggi (hiperpireksia), kesadaran sangat menurun serta komplikasi baik di saluran cerna maupun diluar saluran cerna.



* dr. Manik Trisna Arysanti, S.Ked.

Kebenaran Manfaat Suplemen Kalsium


Kebenaran Manfaat Suplemen Kalsium


Hasil studi terbaru melaporkan bahwa suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap patah tulang (fraktur) pada wanita.

Dalam studi terhadap 36.000 wanita paruh baya dan tua, mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari hanya sedikit mengurangi penipisan tulang dan mengurangi risiko fraktur pinggul (patah pinggul). Namun, hasilnya kurang menjanjikan seperti yang diharapkan oleh para peneliti.

Setelah rata-rata 7 tahun, wanita yang minum suplemen memperoleh nilai 1% lebih tinggi pada tes kepadatan tulang pinggul dibandingkan dengan wanita yang minum placebo (tanpa kalsium).

Suplemen mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 12% tapi tidak memberikan perlindungan terhadap patah pergelangan tangan dan punggung. Untuk wanita dengan usia lebih dari 60 tahun yang umumnya mengalami patah pinggul, suplemen kalsium mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 21 %.

Disamping memberikan dampak pada kesehatan tulang, suplemen kalsium ditemukan meningkatkan risiko batu ginjal. Dalam studi yang berhubungan, para peneliti menemukan tidak ada hubungan antara suplemen kalsium dengan penurunan risiko kanker kolon seperti yang telah diprediksikan peneliti.

Penemuan dalam studi ini dapat menimbulkan pertanyaan karena masuknya kalsium dari makanan dan sumber lain tidak dihitung. Hal ini mungkin berdampak terhadap hasil studi.

Menurut Todd Nippoldt, M.D., seorang endokrinologis di Mayo Clinic,Rochester, Minn., "Kalsium terus berperan penting dalam kesehatan tulang," dan tampaknya beralasan untuk merekomendasikan kadar harian kalsium melalui makanan, suplemen atau keduanya.

Meskipun suplemen kalsium sendiri tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup melawan osteoporosis, kalsium tetap penting sebagai makanan sehat bagi wanita.

"Berdasarkan peraturan umum, kami tetap merekomendasikan masukan harian 1500 mg kalsium dan 400 international unit vitamin D dari makanan dan suplemen," kata Dr. Nippoldt. "Bagaimanapun, rekomendasi ini bervariasi tergantung kondisi individu. "Anda dan dokter anda dapat menentukan masukan kalsium dan vitamin D dalam kondisi spesifik.

Memilih Suplemen Kalsium

Faktor yang dipertimbangkan ketika memilih suplemen kalsium adalah jumlah elemen kalsium yang dikandung. Elemen kalsium menunjukkan jumlah kalsium dalam suplemen yang tersedia untuk diserap tubuh.

Sebagian besar suplemen kalsium mencantumkan jumlah elemen kalsium dalam label. Namun, beberapa merek hanya mencantumkan total berat {dalam miligram (mg)} setiap tablet. Total berat ini adalah berat kalsium dalam ikatan apapun seperti karbonat, sitrat, laktat atau glukonat.

Cara yang paling mudah untuk menentukan jumlah elemen kalsium dalam suplemen adalah dengan melihat label Fakta Nutrisi (Nutrition Facts). Untuk kalsium, % Nilai Harian {Daily Value (DV)} berdasarkan 1,000 mg elemen kalsium, sehingga setiap 10% dalam kolom Nilai Harian menunjukkan 100 mg dari elemen Kalsium (0.10 x 1,000 mg = 100 mg).

Sebagai contoh, jika suplemen kalsium memiliki 60% Nilai Harian, maka suplemen tersebut mengandung 600 mg elemen kalsium (0.60 x 1,000 mg = 600 mg). Demikian juga penting untuk memperhatikan ukuran penyajian (jumlah tablet yang anda harus minum untuk mendapatkan % Nilai Harian yang tercantum dalam label kemasan.

Suplemen kalsium merk generik biasanya lebih murah daripada merk dagang. Menurut Ahli diet Mayo Clinic,Jennifer K. Nelson, R.D., merk generik mungkin dapat tidak memenuhi persyaratan standar untuk waktu hancur tablet. Dengan kata lain, merk generik hancur lebih lambat yang berakibat efektivitasnya dapat menurun.

Hindari suplemen kalsium mengandung elemen pembentuk tulang atau dolomite. Produk-produk ini dapat mengandung zat beracun, seperti timah, merkuri, arsenik. Jangan terpukau dengan tablet kalsium dengan ikatan khelat. Produk tersebut lebih mahal dan tidak memiliki kelebihan dibandingkan tipe lain kalsium.

Kapan Minum Suplemen Kalsium ?

Waktu terbaik untuk minum suplemen kalsium tergantung pada jenis kalsium yang dikandung suplemen. Suplemen kalsium umumnya mengandung kalsium karbonat atau kalsium sitrat. Periksa label kemasan untuk mengetahui bentuk kandungan suplemen. Kalsium karbonat harus diminum bersama makanan. Hal ini disebabkan asam lambung dapat meningkatkan penyerapan kalsium karbonat. Kalsium sitrat tidak perlu diminum bersama makanan. Tidak masalah berapa kali sehari minum berbagai bentuk kalsium.

Kalsium diserap sangat efisien oleh tubuh ketika diminum sejumlah 500 mg atau kurang. Bila anda mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari, bagilah menjadi 2 atau lebih dosis sepanjang hari.

Suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan beberapa obat seperti suplemen besi, beberapa antibiotik dan obat tekanan darah. Berdasarkan alasan inilah, anda sebaiknya tidak minum suplemen kalsium bersamaan dengan obat-obat tersebut.

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi antara kalsium dan obat yang anda minum.

Gejala Serangan jantung dan Pencegahannya


#Gejala Serangan Jantung dan Pencegahannya#
SERANGAN jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Namun serangan jantung cenderung muncul di bawah pukul 12.00 siang yakni mulai pukul 04.00 hingga 10.00 pagi. Pada durasi waktu itu ditandai dengan peningkatan hormon adrenalin. Seseorang yang terkena serangan jantung dapat dikenali dengan munculnya gejala nyeri dada hebat hingga seperti tertindih benda berat, kesemutan yang menjalar hingga ke lengan kiri, dagu, dan punggung kiri, berkeringat dingin, serta gejala-gejala penyerta seperti mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut atas. Jika tanda-tanda itu terjadi, ada indikasi kuat muncul gejala-gejala serangan jantung. Idealnya, sesegera mungkin meminta bantuan tim medis atau meminta pertolongan orang lain. Pada momen ini, setiap menitnya menjadi sangat berharga untuk keselamatan diri anda.

Serangan jantung sangat fatal akibatnya, bahkan penyakit ini tidak sedikit mengantarkan manusia ke liang kubur. Meski demikian kenyataannya, hal tersebut tidak perlu membuat masyarakat khawatir berlebihan. Penyakit ini sebetulnya bisa dicegah. Walaupun terdapat beberapa faktor yang tidak dapat diubah seperti faktor usia, riwayat keluarga, dan jenis kelamin, ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan untuk menghindari terkena penyakit jantung.

* Pertama, jangan merokok atau menggunakan tembakau. Penggunaan tembakau dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kandungan karbon monoksida yang didapat dari merokok baik merokok aktif atau hanya menghirup asap rokok (perokok pasif) dapat mengganti kandungan oksigen dalam darah sehingga jantung bekerja lebih keras untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen.

* Kedua, upayakan sisihkan waktu berolahraga selama 30 menit setiap hari. Jika Anda tidak sempat berolahraga Anda dapat menyisipkan kegiatan fisik pada rutinitas Anda, seperti membersihkan rumah, memilih menggunakan tangga daripada elevator, memarkir kendaraan lebih jauh dan tidak langsung di tempat tujuan. Selain itu, upayakan lebih banyak berjalan karena berjalan selama minimal 30 menit sama efektifnya dengan berolahraga selama 10 menit.

* Ketiga, atur pola makan Anda. Kurangi makan makanan yang mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh seperti daging merah, makanan berminyak, makanan cepat saji, makanan dalam kemasan, dan makanan yang banyak mengandung mentega. Hindari mengonsumsi alkohol, karena pada beberapa penelitian menunjukkan paparan alkohol dengan kuantitas yang banyak dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Makanlah makanan yang murah dan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, serta makanan yang banyak mengandung omega-3 yang terkandung pada beberapa jenis ikan seperti ikan salmon.

* Keempat, upayakan jaga berat badan ideal. Berat badan yang berlebih meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan berujung pada gangguan jantung. Berat badan yang ideal dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan BMI (Body Mass Index), di mana BMI agar tidak melebihi 30 kg/m2.

* Kelima, lakukan pemeriksaan kesehatan yang teratur, karena tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Tanpa pemeriksaan kesehatan, Anda tidak dapat mengetahui jika Anda mengalami masalah tersebut. Melalui pemeriksaan secara rutin seperti mengukur tekanan darah dan mengukur kadar kolesterol, Anda dapat mengetahui secara pasti kondisi terkini dari tubuh anda.

* dr. Agung Pradnyana Suwirya, S.Ked.

Cara Mudah Mencegah Osteoporosis


# Cara Mudah Mencegah Osteoporosis #
OSTEOPOROSIS adalah suatu keadaan dimana tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah yang disebabkan karena tulang kehilangan kalsium lebih cepat dari kemampuan tubuh untuk mengganti kalsium yang hilang dari tubuh.
Osteoporosis tidak hanya terjadi pada orang tua saja tetapi dapat terjadi pada umur berapapun. Membentuk tulang yang kuat dan mencapai kepadatan tulang yang maksimal adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya osteoporosis.
    Pencegahan osteoporosis meliputi berbagai aspek antara lain:
 1.  Cukup Makanan Seimbang dan Asupan Kalsium

 2. Diet yang seimbang terdiri dari berbagai macam makanan dan asupan kalsium yang cukup adalah suatu tahapan penting dalam membentuk dan menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Kalsium di dalam darah memiliki berbagai macam fungsi. Jika kadar kalsium dalam darah tidak cukup, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Kadar kalsium dalam makanan yang direkomendasikan adalah 1000 mg/hari. pada wanita yang telah menopause dan laki-laki yang telah berumur lebih dari 70 tahun membutuhkan kalsium lebih dari 1300 mg/hari. Pada anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan membutuhkan kalsium lebih dari 1300 mg/hari. Berbagai macam makanan yang merupakan sumber kalsium adalalah susu, yogurt, keju, bayam, brokoli, ikan sarden, ikan salmon, kacang almond, sereal, produk kedelai dan roti.
 3. Vitamin D
Vitamin D dan kalsium berperan dalam membentuk kepadatan tulang. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dari makanan. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh tidak mampu menyerap kalsium dari makanan yang kita makan sehingga tubuh akan mengambil kalsium dari tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Vitamin D berasal dari 2 sumber yaitu vitamin D yang dibentuk di dalam kulit dengan bantuan sinar matahari dan vitamin D yang didapatkan dari makanan. Agar vitamin D dapat terbentuk di dalam kulit, maka sangat penting memaparkan tangan, wajah dan kaki pada sinar matahari pagi selama 6-8 menit tiap hari. Vitamin D juga bisa didapatkan dari berbagai makanan antara lain: ikan salmon, hati, telur, susu rendah lemak dan mentega. Kebutuhan vitamin D yang direkomendasikan adalah 800 IU/hari.
 4. Olah Raga
Olah raga sangat penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Tulang sama seperti otot yaitu jaringan tulang berespon terhadap olah raga yaitu menjadi lebih padat dan kuat. Puncak kepadatan tulang terjadi pada umur 30 tahun. Olah raga yang paling baik untuk mencegah terjadinya osteoporosis adalah weight bearing exercise yaitu olah raga yang melibatkan perlawanan terhadap gaya gravitasi seperti berjalan, mendaki, lari, memanjat, tenis, menari dan melompat. Jenis olah raga lain yang juga baik untuk mencegah osteoporosis adalah latihan kekuatan otot yaitu olah raga yang menggunakan kekuatan otot untuk membangun massa otot dan juga membantu memperkuat tulang, misalnya olah raga angkat beban. Olah raga sebaiknya dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Olah raga harus dilakukan secara teratur dan berkelanjutan untuk dapat mencegah osteoporosis.
 5. Stop Merokok

Orang yang merokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah daripada orang yang tidak merokok. Merokok tidak baik untuk kesehatan tulang, jantung dan paru. Pada wanita, nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat menghambat efek perlindungan tulang oleh hormon estrogen. Wanita perokok lebih cepat mengalami menopause sehingga akan lebih cepat mengalami osteoporosis karena kepadatan tulang menurun lebih cepat setelah menopause.
 6. Kurangi Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti the, kopi dan cola dapat meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis.
 7. Stop Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis. Peminum berat lebih sering mengalami patah tulang karena nutrisi yang tidak adekuat dan juga alkohol dapat meningkatkan resiko terjatuh yang menyebabkan terjadinya patah tulang. Patah tulang yang terjadi berulang kali dapat meningkatkan terjadinya osteoporosis.



*dr. Nila Wahyuni, S.Ked.

Rabu, 14 Maret 2012

Bunyi Dengkul Untuk Mendeteksi Sakit Sendi


Bunyi Dengkul untuk Mendeteksi Sakit Sendi
dengkulNyeri sendi (osteoarthritis) bisa sangat mengganggu aktivitas dan menurunkan kinerja karena jika sudah terkena akan susah disembuhkan. Kini peneliti bisa mendeteksi apakah seseorang punya risiko nyeri sendi dengan tes bunyi dengkul.

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di sendi 'melorot' dan dapat mempengaruhi setiap sendi di tubuh. Kelainan sendi ini paling sering mempengaruhi tangan, pinggul, lutut, punggung dan leher.

Ketika osteoartritis terjadi di lutut, tulang rawan yang menutupi ujung tulang sendi lutut rusak. Hal ini dapat semakin memburuk, jika tulang rawan tidak ada maka tulang bergesekan langsung dengan tulang, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri yang luar biasa bagi pasien.

Saat ini, tidak ada obat untuk kondisi osteoartritis, tetapi ada beberapa untuk mencegahnya seperti penurunan berat badan atau olahraga ringan yang dapat mencegah kekakuan. Dalam kasus ekstrim, operasi dapat dipertimbangkan sebagai solusi.

Baru-baru ini peneliti meluncurkan perangkat prototipe yang bisa mendeteksi nyeri sendi di lutut alias osteoarthritis secara dini.

Peneliti di Universities of Lancaster dan Central Lancashire mengembangkan perangkat akustik untuk memindai bunyi di dengkul yang dapat menunjukkan kemerosotan pada sendi lutut secara dini.

"Pada dasarnya kami telah menemukan suatu cara untuk mengukur suara dari sendi berdasarkan gerakan repetitif sederhana, yaitu duduk dan berdiri," tutur Profesor John Goodacre dari Universitas Lancaster, seperti dilansir dari BBCNews, Minggu (18/7/2010).

Peneliti menemukan dengan alat prototipe ini, bunyi dengkul memiliki karakteristik sendiri. Karakteristik dengkul normal dengan yang rusak akan terdeteksi dari suaranya, sayangnya tidak dijelaskan secara gamblang perbedaan suara itu.

Penciptaan alat ini terinspirasi dari industri alat-alat akustik yang digunakan untuk mendeteksi keausan. Misalnya untuk mendeteksi keausan dan kerusakan di lengan beban bantalan dermaga.

"Jika kita benar-benar dapat membuat perubahan atau jika percaya bahwa perubahan dapat terjadi bahkan sebelum gejala berkembang, maka ini akan membuka jalan untuk berbagai pendekatan," tambah Prof Goodacre.

Bila osteoartritis telah dapat dideteksi secara dini, maka setidaknya dapat dilakukan perubahan dalam pengelolaan gaya hidup, penggunaan obat pencegah atau perawatan lainnya.

Prof Goodacre berharap perangkat ini kelak dapat dikembangkan menjadi alat yang murah dan praktis, agar dapat digunakan dokter dan klinik untuk mendiagnosa dan memantau osteoarthritis.

(mer/ir)

Oleh: Merry Wahyuningsih
Sumber: detikHealth